Sekilas Tentang Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah kawasan konservasi alam yang terletak di ujung paling barat Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Banten. Terkenal sebagai satu-satunya habitat alami Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) yang masih tersisa di dunia, taman nasional ini masuk daftar Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991.
Dengan luas sekitar 1.200 km², Ujung Kulon mencakup hutan tropis, pantai pasir putih, pulau-pulau kecil, dan kawasan perairan yang kaya akan biodiversitas. Selain Badak Jawa, tempat ini juga jadi rumah bagi ratusan spesies flora dan fauna endemik.
Lokasi dan Akses Menuju Taman Nasional Ujung Kulon
Rute dari Jakarta, Serang, dan Pandeglang
- Dari Jakarta: via tol Merak, lanjut ke Labuan dan Sumur (±6–8 jam)
- Dari Serang atau Pandeglang: bisa langsung menuju Labuan, lalu menyusuri jalan pesisir
Moda Transportasi: Mobil, Motor, dan Kapal
Untuk masuk ke kawasan Ujung Kulon, kamu bisa:
- Naik kendaraan pribadi sampai Desa Sumur atau Taman Jaya
- Lanjut naik kapal kayu atau speed boat ke Pulau Peucang, Handeuleum, atau Panaitan
- Alternatifnya, gunakan jasa operator wisata agar semua izin dan transportasi diurus
Tiket Masuk dan Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI)
Biaya Masuk dan Prosedur Pendaftaran
- Tiket masuk wisatawan lokal: sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000/hari
- Wisatawan asing: Rp 150.000/hari
- Untuk camping, trekking, atau aktivitas khusus, kamu harus urus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) via Balai Taman Nasional
Info Camping, Guide, dan Peralatan Khusus
Kalau mau bermalam, kamu bisa:
- Sewa guide lokal (±Rp 150.000/hari)
- Bawa tenda sendiri atau pakai jasa operator wisata
- Pastikan bawa perlengkapan outdoor, termasuk dry bag dan jaket anti-air
Badak Jawa: Ikon Langka dari Ujung Kulon
Ciri Khas dan Perilaku Badak Jawa
Badak Jawa adalah mamalia besar pemalu yang jumlahnya diperkirakan tinggal sekitar 70 ekor saja, semuanya hidup di Ujung Kulon. Mereka punya cula tunggal kecil, tubuh besar, dan sangat sensitif terhadap gangguan manusia.
Upaya Pelestarian dan Zona Habitat
Zona inti Badak Jawa tidak bisa dimasuki sembarangan. Penelitian dan pelestarian dilakukan ketat banget. Tapi kamu bisa lihat jejak-jejak aktivitas mereka, seperti bekas injakan dan kotoran saat trekking di zona penyangga.